Musim hujan sering kali menyebabkan kekhawatiran tersendiri. Terutama terhadap kerusakan bangunan rumah. Talang air merupakan salah satu solusi pencegahan terhadap kerusakan bangunan rumah. Talang air hujan adalah jaringan panjang yang berbentuk seperti pipa. Alat ini memiliki fungsi sebagai tangki penampungan air hujan. Sehingga air hujan bisa jatuh kepada alat tersebut dan atap tidak menimbulkan rembesan pada plafon atau dinding rumah. Berikut adalah talang air anti bocor pada musim hujan.
- Talang Air PVC
Talang air rumah yang satu ini terbuat dari pvc. PVC merupakan suatu bahan untuk produk-produk furniture. Salah satunya adalah bahan material untuk plafon atau pipa. Harganya yang ekonomis membuat talang air pvc menjadi banyak diminati. Terlebih dengan teksturnya yang ringan, membuat pipa tangki ini mudah dipasang dan dirawat. Untuk perawatan pembersihannya, cukup bilas dengan air dan detergen. Meskipun begitu, pvc juga memiliki kekurangan. Hal yang sering ditemui adalah, munculnya bau yang menyengat. Untuk itu, sebaiknya gunakan masker atau pengaman lainnya ketika hendak melakukan pemasangan pipa berbahan pvc agar dapat meminimalisir bau yang menyengat.
- Talang Air Galvalum
Talang air anti bocor selanjutnya adalah talang air galvalum. Talang tersebut menjadi salah satu bahan yang dapat diandalkan. Bahan seng galvalum juga bersifat kokoh dan ringan. Selain itu, galvalum juga memiliki tekstur yang lentur sehingga mudah dilakukan pembentukan. Bahan tersebut juga dikenal dengan ketahanannya dalam cuaca dengan intensitas tinggi. Itulah mengapa seng galvalum menjadi seng yang tahan lama. Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan intensitas cuaca tinggi, material berbahan galvalum bisa menjadi pilihan.
- Talang Logam
Aluminum dan seng merupakan jenis logam yang banyak digunakan di Indonesia. Harganya yang terjangkau dan bahannya yang kokoh banyak dipilih untuk dijadikan bahan dasar pembuatan talang atau tangki air. Proses pemasangan talang logam cenderung lebih mudah karena lebih enteng. Namun untuk Anda yang tinggal di daerah dengan cuaca panas. Sebaiknya menghindari bahan ini. Pasalnya, talang logam memiliki sifat yang lebih mudah menyerap panas sehingga menyebabkan cahaya dari terik matahari lebih cepat masuk kedalam rumah.
- Talang Beton
Dibandingkan dengan talang diatas. Talang beton memang terlebih dahulu digunakan di Indonesia. Memiliki ukuran dan kapasitas daya tampung air yang banyak adalah alasan mengapa tangki ini banyak dipilih. Sayangnya talang ini membutuhkan waktu pemasangan yang lebih lama. Perlu untuk pemasangan dan perancangan yang lebih detail. Selain itu biayanya juga lebih mahal dibandingkan yang lainnya.
- Talang Copper
Talang anti bocor selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah talang copper. Selain tahan lama. Material ini juga dikenal tahan karat dan bebas jamur. Sehingga Anda tidak perlu melakukan perawatan lebih atau memberi cat pada tangki tersebut. Anda bisa menggunakan talang berbahan beton untuk daya tampung air yang lebih banyak. Namun, untuk Anda yang tinggal di daerah panas sebaiknya memilih galvalum karena sifatnya yang tahan panas. Itulah beberapa pilihan terkait talang air anti bocor yang bisa Anda pilih.
Anda juga bisa mengunjungi situs Bagong Jaya untuk mendapatkan informasi atau berkonsultasi seputar penyediaan talang air dan berbagai produk bangunan lainnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari informasi terkait pemilihan talang air anti bocor di musim penghujan dan yang sedang mencari bahan bangunan lainnya