Bagi Anda yang berada di lingkungan rentan banjir, Anda bisa melakukan Biopori di lingkungan rumah Anda. Biopori merupakan saluran resapan air yang berfungsi membantu air meresap ke tanah. Biopori merupakan solusi untuk mengurangi genangan dan sampah organik supaya tidak menjadi tempat berkembangbiaknya sumber penyakit seperti nyamuk. Simak kebutuhan dan cara membuat biopori berikut:
Siapkan alat dan bahan pembuatan biopori
- Bor tanah
- Pipa PVC dengan penutup yang sudah dilubagi di bagian pinggirannya
- Kawat atau penutup pipa yang telah dilubangi
- Sampah Organik
Langkah pembuatan
- Tentukan lokasi tanah yang akan dijadikan lubang biopori
- Siram tanah agar menjadi lunak dan mudah dilubangi
- Lubangi tanah dengan bor biopori atau bor tanah dan buat secara tegak lurus
- Buat lubang sedalam 50-100cm dengan diameter 10-30 cm
- Lapisi lubang dengan pipa PVC seukuran diameter lubang yang sudah disiapkan
- Isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah dan lain-lain
- Tutup lubang pipa dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang sudah dilubangi
Perawatan Biopori
- Pilih pipa PVC yang bersifat kuat dan anti korosi. Anda bisa memilih pipa PVC Bagong Jaya dengan berbagai macam pilihan ukuran yang sesuai dengan lingkungan rumah Anda. Tak perlu khawatir karena pipa PVC Bagong Jaya pasti tahan lama.
- Isilah lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap setiap 5 hari sekali (pastikan agar selalu terisi penuh). Sampah organik akan memicu biota tanah seperti cacing , semut, dan akar tanaman untuk membuat rongga yang akan menjadi jalur bagi air untuk meresap ke tanah.
- Biarkan sampah yang sudah terisi penuh pada lubang selama 3 bulan hingga berubah menjadi kompos
Setelah itu angkat kompos yang sudah jadi dan isi kembali dengan sampah organik yang baru. Kompos yang sudah jadi bisa Anda gunakan sebagai pupuk untuk tanaman dalam rumah.