Anda sedang mencari bahan tandon air yang pas untuk kebutuhan di rumah? Kami akan menjelaskan kepada Anda 5 bahan tangki air yang biasa dipakai untuk menambah wawasan Anda mengenai kelengkapan bangunan. Selanjutnya Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kondisi dan ketersediaan dana.
- Stainless Steel
Tangki air dari stainless steel punya karakteristik yang solid serta kuat. Karakteristiknya menjadikan tangki air ini tidak mudah rusak walaupun tekanan air tiba-tiba berubah.
Anda pun tak perlu khawatir soal lumut di permukaan tangki karena sinar UV tidak dapat menembus material tangki ini. Dengan begitu dapat mencegah lumut berkembang-biak di dalamnya. Selain itu, permukaannya yang licin turut membantu menghalangi pertumbuhan lumut.
Stainless steel juga telah diakui sebagai bahan yang aman untuk tangki air oleh berbagai lembaga internasional. Salah satunya adalah FDA dari Amerika.
Sayangnya tandon air stainless steel tak dapat diisi sembarang cairan. Anda sebaiknya tidak mengisi tangki ini dengan air tanah, melainkan air bersih saja karena kandungan asam air tanah dapat menyebabkan karat pada tangki.
Kekuatannya menjadikan tangki dari stainless steel dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Selain itu biaya pembuatan dan pemasangannya juga lebih tinggi ditambah lagi jika ada kerusakan biaya perbaikannya tidak murah. - Baja Galvanis
Penampungan air berbahan baja galvanis dibentuk dengan campuran besi atau baja dengan seng. Campuran seng di dalamnya membuat bahan ini tidak mudah mengalami korosi.
Jenis tandon air ini umumnya dapat bertahan selama lima tahun. Sayangnya, dapat muncul karat pada bagian yang tidak mendapat proses galvanising dengan baik.
- Zincalume
Zincalume umumnya dipakai untuk membuat atap rumah. Bahan ini dibentuk dengan campuran baja, alumunium, dan seng sehingga tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
Ketahanan tangki berbahan zincalume pun dapat mencapai 10 tahun. Bahan tandon air ini juga disebut 4 kali lebih baik dari galvanis, namun ketahanannya lebih rendah dibanding bahan stainless steel. - Fiberglass
Tangki air yang terbuat dari fiberglass memiliki bobot yang ringan sehingga Anda dapat lebih mudah memasangnya dibanding tangki dari logam. Selain itu harga tangki air ini pun lebih terjangkau.
Namun sayangnya tidak ada standar kesehatan untuk tangki fiberglass. Tangki ini pun tidak tahan paparan sinar matahari jadi sebaiknya Anda tidak menaruh tangki ini di luar rumah.
Tidak hanya itu, fiberglass dapat rusak dan mencemari air jika tidak ditutup dengan baik. Bahan yang satu ini juga tidak mudah rontok jika terjadi benturan. Inilah yang membuat tangki fiberglass lebih jarang dipakai.
Umumnya tangki berbahan fiberglass memiliki ukuran yang kecil, yaitu berkapasitas hanya untuk 2 sampai 4 orang. - Polyethylene
Selanjutnya ada bahan Polyethylene yang juga sering digunakan untuk membuat tangki air. Karakternya yang solid, kuat, serta ringan menjadikannya banyak dipilih terutama untuk perumahan, kost, dan bangunan lain.
Kekuatan dan kelenturannya pun lebih baik dari fiberglass serta tidak mudah retak. Bahan ini juga tidak mencemari air alias ramah lingkungan, serta sudah diakui FDA sebagai bahan yang aman untuk menyimpan air.
Bobotnya yang ringan menjadikan tangki air berbahan polyethylene mudah dipasang dan dipindahkan. Ini membuat biaya instalasi tangki ini lebih murah dibandingkan tandon dari logam.
Dibandingkan tangki air dari fiberglass, penampungan air dari polyethylene dibanderol dengan harga lebih mahal. Namun harganya masih lebih murah dibandingkan tandon dari stainless steel.
Penutup
Bahan penampungan air memang cukup beragam. Mulai dari plastik seperti fiberglass dan polyethylene, hingga logam seperti baja galvanis, zincalume, serta stainless steel.
Setelah mengetahui bahan pembuat tangki penampungan air sekarang Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan anggaran dana.
Jika Anda mencari tempat membeli produk tandon air paling lengkap dengan harga bersahabat, Bagong Jaya hadir untuk Anda. Kami merupakan distributor bahan bangunan berpengalaman yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hunian Anda.