Ingin membuat tanaman hidroponik untuk lahan di rumah yang sempit? Membuat hidroponik ini relatif mudah, karena hanya dibutuhkan pipa paralon sebagai rangka utama dan tempat media tanam. Bahan tersebut relatif lebih mudah dibentuk, dan dipasang dengan cepat.
Bagaimana caranya membuat tanaman hidroponik menggunakan pipa PVC ini? Simak tipsnya berikut!
Membuat Rancangan Hidroponik
Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan membuat rancangan hidroponik. Rancangan ini berkaitan dengan metode hidroponik yang akan digunakan, dan bagaimana rangkaian pipa hidroponik yang akan dipasang.
Tentukan terlebih dahulu metode hidroponik yang digunakan. Biasanya dalam pembuatan hidroponik ada dua jenis teknik yang digunakan, yaitu Deep Flow Technique (DFT), dan Nutrient Film Technique (NFT).
DFT merupakan teknik hidroponik yang menggunakan pipa dengan kedalaman hingga setengah bagiannya, atau kurang lebih 5 cm. Sedangkan NFT digunakan untuk kedalaman pipa yang hanya 1 cm dari permukaan saja.
Teknik yang paling banyak digunakan sekarang ini adalah NFT. Teknik ini dianggap lebih efektif, karena nutrisi dalam air akan diserap dengan baik oleh akar tanaman yang diletakkan di permukaan pipa. Selain itu harga pipa paralon murah untuk teknik ini.
Setelah itu, buat rancangan hidroponik dengan menggambar sketsa hidroponik tersebut. Tentukan ukuran dari rangkaian hidroponik yang akan dibuat tersebut. Seperti ukuran panjang, tinggi, diameter, dan jarak lubang antar tanaman.
Siapkan Alat dan Bahan Pembuatan Hidroponik
Langkah selanjutnya untuk membuat hidroponik ini adalah dengan mempersiapkan alat dan bahan hidroponik. Dari mulai saluran air, tempat media, dan rangka. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:
- Pipa paralon untuk saluran air, biasanya ukuran pipa paralon ini 3 inci.
- Pipa paralon untuk rangka hidroponik. Biasanya ukuran lebih kecil, sekitar 1 inci.
- End cap atau penutup paralon.
- Fitting atau sambungan PVC, biasanya berupa elbow pipa.
- Gelas plastik sebagai wadah media tanam.
- Selang.
- Pompa aquarium.
- Lem paralon.
- Media tanam, dan benih.
- Bak nutrisi.
Alat-alat yang dibutuhkan seperti bor listrik, gergaji, solder, dan lain sebagainya.
Melubangi Pipa
Setelah semuanya terkumpul, langkah selanjutnya adalah dengan melubangi pipa yang telah dirancang sebelumnya. Pelubangan pipa ini bisa dilakukan menggunakan bor dan juga solder.
Beberapa lubang ini berupa lubang sebagai tempat wadah media tanam. Perhatikan setiap jarak dari lubanga harus benar-benar sama dan sesuai dengan rancangan.
Merangkai Saluran Air dan Rangka Hidroponik
Setelah semua siap dipasang, tinggal pasang satu persatu pipa PVC atau paralon yang disediakan. Setelah itu, rangka sebagai tempat saluran air juga harus dipasang.
Pasang juga semua rangkaian dalam sistem hidroponik lainnya. Seperti bak nutrien, selang, dan juga pompa aquarium yang digunakan untuk mengalirkan air secara terus menerus. Pastikan semua terpasang dengan baik, dan saluran air bisa mengalir sesuai yang diharapkan.
Membuat Tempat Media Tanam
Setelah rangkaian hidroponik sebagai tempat saluran air dan nutrisi, selanjutnya mempersiapkan pembibitan dan penanamannya. Dalam langkah ini, Anda harus menyiapkan tempat media tanam, seperti gelas plastik atau botol. Pastikan jumlah dari wadah ini sesuai dengan lubang pada paralon.
Kemudian, media tanam dan benih bisa langsung diletakkan di dalam tempat wadah media tersebut. Pastikan akar tanaman menyentuh air dalam saluran pipa tersebut.
Alirkan Saluran Air dari Bak Nutrisi
Setelah semua sudah terpasang, tinggal hidupkan pompa aquarium Anda. Pastikan air dalam bak nutrisi sudah diberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan.
Itulah tips membuat tanaman hidroponik dengan pipa paralon dengan mudah. Dapatkan pipa paralon untuk hidroponik hanya di Bagong Jaya yang berkualitas dan ekonomis.